Pengaruh Efektivitas Penggunaan Electronic Flight Bag terhadap Keselamatan Penerbangan Pada PT. Garuda Indonesia (Periode Februari-Maret 2018)

Main Article Content

johar samosir
Abdulrahman Naufal Akbar

Abstract

Keselamatan penerbangan adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dalam pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, Bandar udara, angkutan udara, navigasi penerbangan, serta fasilitas penunjang dan fasilitas umum lainnya. Untuk menunjang keselamatan penerbangan dibutuhkan teknologi yang efektif dan efisien agar dapat mempengaruhi keselamatan penerbangan. Dalam penelitian ini peneliti memilih electronic flight bag untuk menjadi sistem yang digunakan untuk menunjang keselamatan penerbangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Efektivitas penggunaan electronic flight bag terhadap Keselamatan Penerbangan PT. Garuda Indonesia. Desain penelitian menggunakan pendekatan Deskriptif Kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer yang diperoleh berdasarkan penyebaran Kuesioner yang dibagikan kepada sample penelitian yaitu sebanyak 30 orang seluruh pilot PT. Garuda Indonesia dengan tipe pesawat B777-300R dengan teknik analisis data Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian ini adalah menunjukan Efektivitas penggunaan electronic flight bag berpegaruh positif dan signifikan terhadap keselamatan penerbangan sebesar 18,5%. Efektivitas kegunaan electronic flight bag PT. Garuda Indonesia sebesar 0,396 dalam hal ini dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang positif. Nilai koefisien korelasi momen sebesar 0,431 antara variabel efektivitas EFB dengan variabel keselamatan penerbangan dapat dikatakan sedang. Dan terdapat 0,017 tingkat signifikasi dapat membuktikan tingkat signifikasi tersebut dibawah 0,05 pada arah positif jadi terdapat hubungan antara efektivitas EFB dengan keselamatan penerbangan. Maka hasil dari penelitian ini H0 ditolakdan Ha diterima. Penggunaan electronic flight bag terhadap keselamatan penerbangan berpengaruh rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Article

References

David, A. (2003). Electronic Flight Bag,. Diperoleh dari http://www.boeing.com/ commercial/aeroma gazine/aero_23/EFB.pdf

Edward, W. (2013). Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran Terhadap Pada Kota Manado, Jurnal EMBA, 1 (3), pp 871890.

Effendy (2008). Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Godfried, S. (2011). Kualitas Keselamatan Penerbangan Indonesia, Jurnal INDEPT, 1 (1), pp 4-6.

Handayaningrat, Soewarno (1985). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Management. Jakarta : PT. Gunung Agung.

Hasim, P. (2017). Mewujudkan Keselamatan Penerbangan Dengan Membangun Kesadaran Hukum Bagi Stakeholder Melalui Penerapan Safety Culture, Jurnal Hukum Samudra Keadilan,12 (1), pp 95-107.

(ICAO) International Civil Aviation Organization (2013). Doc 9859, Safety Management Manual.

Jerry, Y. Femmy, M. Salmin, D. (2010). Pengawasan Keselamatan Penerbangan Bandar Udara Sam Ratulangi Oleh Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Jurnal Keselamatan Penerbangan, 1 (4), pp 1 – 11.

Joko (2017). Manajemen Bandar Udara, Landasan Pacu, Taxiway, dan apron. Jakarta : Erlangga.

Kamus Populer Transportasi & Logistik (2012). Jakarta: Erlangga

Mastra, P (2016). Sistem Angkutan Udara. Jakarta : Mitra Wacana Media.

National Business Aviation Association : Electronic Flight Bag. (2018). Diperoleh dari https://www.nbaa.org/ops/cns/efb/

Sugiyono (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Undang – undang RI Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan.

Wibowo, Sunar A (2017). Pengaruh Airmanship dan Safety Culture Terhadap Keselamatan Penerbangan Di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara, 3(3), 3-7. Diperoleh dari http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPU/article/viewFile/163/147